STRATEGI
PEMASARAN UNTUK BERBAGAI TAHAP DALAM DAUR HIDUP PRODUK
( MANAJEMEN PEMASARAN )
Disusun Oleh :
1.
M.Ardinan Nurlatif 11.0102.0072
2.
Anis Kusuma P 11.0102.0077
3.
Tatag Wahyu 11.0102.0111
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2012/2013
PEMBAHASAN
KONSEP
DAUR HIDUP PRODUK.
Daur Hidup Produk (DHP) merupakan konsep yang
penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai
dinamika bersaing suatu produk. Konsep ini dapat menyesatakan jika digunakan
tidak cermat.
SIKLUS
HIDUP PERMINTAAN/TEKNOLOGI.
Produk ada sebagai salah satu dari sekian banyak
pemecahan untuk memenuhi suatu kebutuhan.
1. perubahan tingkat kebutuhan di jelaskan dengan
kurva siklus hidup permintaan, yaitu kurva paling atas yang tampak pada
gambar,terdapat tahap kebangkitan emergence(e), di ikutin dengan tahap
pertumbuhan yang cepat (G1), pertumbuhan yang semakin lambat (G2), ke dewasaan
(M) dan kemenurunan (D).
2. siklus hidup permintaan-teknologi, yang di
tunjukan dengan kurva (T1 dan T2). Tiap-tiap siklus hidup permintaan –
teknologi mempunyai tahap kebangkitan, pertumbuhan yang cepat, pertumbuhan yang
lebih lambat, kedewasaan, dan kemudian penurunan.
Daur
Hidup Produk dan Tahap-tahapnya.
Konsep daur hidup produk adalah suatu upayah untuk
mengenali berbagai tahap yang berbeda dalam sejarah penjualan suatu produk.
4
hal yang dapat di katakan mempunyai suatu daur hidup produk yaitu :
1)
Setiap produk memiliki batas umur.
2)
Penjualan produk melewati tahap-tahap yang jelas dan setiap tahap memberi
tantangan yang berbeda kepada si penjual.
3)
Laba yang di peroleh dari penjualan akan meningkat dan menurun pada tahap
yang berbeda dalam daur hidup produknya.
4)
Produk menuntut strategi yang berlainan dalam hal pemasaran, keuangan,
produksi, personalia maupun pembelian pada tahap dalam daur hidup produknya.
DHP selalu mengambarkan riwayat penjualan dengan kurva
berbentuk-S. Kurva ini di gambarkan dalam 4 tahap :
1)
Perkenalan
2)
Pertumbuhan
3)
Kedewasaan
4)
Penurunan
Kelompok-Produk,
Bentu-Produk Dan Hidup Merek.
Konsep DHP mengandung tingkat
penerapan yang berlainan dalam setiap bidang pembahasan :
1)
Kelompok-produk,
memiliki daur hidup yang paling lama.
2)
Bentuk-produk,
cenderung mengikuti pola DHP yang standar.
3)
Merk, rupanya memelihatkan DHP yang paling singkat.
Bentuk
Lain Daur Hidup Produk.
Kenyataannya membuktikan bahwa tidak semua produk
memiliki daur hidup produk yang berbentuk S.Para pemilih telah menemukan enam
pola daur hidup produk yang berbeda dari 17 pola DHP yang ditelitinya.Tiga pola
yang umum yaitu:
- Pola “kemerosotan maturitas pertumbuhan”
- Pola daur berulang
- Pola Berlekuk
Daur
Hidup Gaya, Maya Dan Aliran Iseng (Fad).
Ada 3 katagori DHP yang harus di bedakan dengan
jelas dengan DHP yang lainnya, yaitu :
1)
Gaya adalah cara mengungkapkan yang khusus dan mendasar dalam suatu
bidang.
2)
Mode adalah gaya yang sedang populer dalam berlaku dalam satu bidang.
3)
Aliran iseng(fad) adalah mode yang muncul dengan tepat kedalam
masyarakat, di terima dengan penuh gairah,memuncak sangat awal dan berakhir
sangat cepat.
Dasar
pemikiran Daur Hidup Produk.
Teori difusi dan teori adopsi adalah pokok-pkok
pemikiran yang mendasarinya.
Secara
garis besar,konsep DHP sangat berguna dalam kerangka mengembangkan strategi
pemasaran yang efektif dalam berbagai tahap dalam daur hidup produk.
Tahap
Perkenalan.
Tahap perintisan perkenalan di mulai bila produk
sudah di distribusikan untuk pertama kalinya dan tersedia di pasar untuk di
beli masyarakat. Pengeluaran untuk promosi adalah yang tertinggi dalam jumlah
presentase terhadap penjualan untuk :
1)
Memberi tahu konsumen potensial atas hadirnya 1 produk baru yang sama
sekali belum di kenal.
2)
Membujuk konsumen untuk mencoba.
3)
Untuk menjamin tersedianya produk pada stiap pengecer akhir.
Strategi
Pemasaran dalam Tahap Perkenalan.
Dalam meluncurkan produk baru manager pemasaran bisa
menetapkan setiap variabel pemasaran pada tingkat yang tinggi atau rendah,
seprti dalam harga, promosi, distribusi dan mutu produk. 4 jenis strategi
pertimbangan yang di lakukan managemen:
1)
Strategi menyaring cepat
2)
Strategi menyaring lambat
3)
Strategi penerobosan cepat
Tahap
Pertumbuhan.
Melonjaknya hasil penjualan merupakan tanda jelas
berlangsungnya tahap pertumbuhan. Pada tahap ini jumlah keuntungan ikut
mebumbung tinggi yang di sebabkan oleh biaya promosi yang di bebankan pada
volume yang jauh lebih besar dan oleh banyaknya penurunan biaya produksi
perunit dibandingkan penurunan harga jual
Strategi
pemasaran dalam tahap pertumbuhan.
Selama tahap ini, beberapa strategi dapat di gunakan
untuk mempertahankan pertumbuhan dasar yang pesat selama mungkin.
1)
Mutu produk di tingkatkan dan ciri serta model produk di tambahkan
2)
Model dan produk baru di tambahkan
3)
Segmen pasar baru di masuki
4)
Saluran distribusi baru di manfaatkan
5)
Beberapa bentuk periklanan di geser dari membujuk minat konsumen pada
produk.
6)
Harga di turunkan pada saat yang tepat untuk menarik golongan konsumen
lain yang peka pada harga.
Tahap
Kedewasaan (Maturity).
Sebagian besar produk berada dalam kedewasan dalam
daur hidup produk sehingga kebanyakan manajemen pemasaran mengarap produk yang
telah dewasa. Ada 3 tahap dalam kedewasaan ini :
1)
Kedewasaan pertumbuhan
2)
Kedewasaan mantap
3)
Kedewasaan mengusang
Tahap
Kemunduran.
Pada akhirnya hasil penjualan dari hampir semua
bentuk-bentuk dan merk akan bergerak menurun. Terdapat banyak alasan menagapa
penjualan bisa :
1)
perkembangan
teknologi
2)
Perubahan selera
konsumen
3)
Luar negri
Strategi
pemasaan dalam Tahap Kemunduran.
¨ Mengidentifikasi produk yang Lemah
¨ Menetapkan strategi pemasaran
¨ Keputusan menarik produk (drop Decision).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar