Selasa, 11 Juni 2013

Artikel "Tidak Adanya Keperdulian Lingkungan Kampus"


Potret Tidak Adanya keperdulian lingkungan Kampus


Hanya dengan sampah akan membuat kesehatan kita terganggu, dengan tidak adanya sampah itu tidak mungkin, tinggallah kita yang menyikapinya, sampah memang musuh terbesar bagi kita bukan hanya korupsi, sebagai orang berpendidikan dan berintektual tinggi, harus tahulah, kemana arah sampah itu seharusnya, tapi apa yang sudah terpotret, tidak adanya kepedulian terhadap lingkungan kampus, apa mungkin tidak ada tempat sampah !! adalah, gak mungkin di Universitas tidak ada tempat. Tapi apa yang sudah terpotret, masih ada sampah ditempat seperti ini, layaklah tempat ini sebagai tempat menggali ilmu? Memang mencari ilmu itu tidak memandang tempat tapi banyak orang mengatakan “Lebih baik jika menggali Ilmu itu ditempat yang nyaman bersih dan hasilpun bersih”. Ini bukan salah siapa sampah berserakan, tapi marilah kita sebagai orang yang berpendidikan dan berintlektual tinggi buang sampah pada tempatnya bukan hanya tau “ buang sampah itu ditempat sampah” kalau cuman tau buang sampah itu ditempatnya, gak jauh beda sama anak kecil yang belum tau apa-apa, bukannya sudah berpendidikan !!!! Hahaha cukup memalukan... kalau sudah tau buang sampah dimana, mari kita buang sampah pada tempatnya, jangan malah seolah menutup mata.
Awali dari kita sendiri, itu lebih baik dari pada di akhiri kita sendiri, kalau di akhiri kita sendiri berarti kita tukang sampah “gak mungkinkan mau”  :D. Bukan berapa banyak kita harus buang sampah tapi berapa banyak kita buat sampah, nah dengan itu kita bisa tau kapan kita buang sampah.
Sampah, sampah dan sampah, memang itu menjijikan tapi coba kita lihat, banyak orang yang sukses karena sampah dan itu tak pernah terfikir di benak kita. Sungguh pintarnya orang itu? Siapa? Orang yang bisa menanggulangi sampah, memisahkan mana sampah Organik dan Anorganik. Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos), misal sampah Organik yang dapat di daur ulang menjadi pupuk, daun-daunan, jerami, alang-alang dan  rumput. Dengan ini kita biasa menjual pada petani dan kita mendapatkan untung. Sekarang sampah Anorganik  yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama, misal sampah anorganik yang bisa didaur  ulang, Sampah botol, botol beling memiliki nilai tinggi, apalagi masih utuh. Jika sudah tidak utuh akan didaur ulang lagi bersama dengan berbagai jenis kaca lainnya untuk dicetak menjadi botol baru, dengan menjual daur ulang botol tersebut kita bisa mendapatkan untung. Bukan hanya pintar orang itu tapi kreatif dan berjiwa bisnis.
Kita sebagai orang berpendidikan dan intlektual tinggi bisalah lebih dari itu, marilah berkreasi dengan baik,  juga menguntungkan untuk kita semua dan lingkungan.
‘Somoga bermanfaat untuk pembaca..... Amien.!!! SALAM PERS...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar